Hari keenam...
Pada hari keenam kami belajar meningkatkan rasa sayang pada
kakak adik. Hmm... sesuatu yang besar untuk kami, mengingat dua anak soleh ini
mempunyai minat yang sama berbagai hal. Apakah mereka sering bertengkar? Tentu! Mereka akan berhenti jika salah satu sudah ada yang menangis. Apa efek
mereka bertengkar? Nda bisa tratum, hahahaha. Seringnya adek yang menangis
dan....akan minta emek sama Nda. Nda kan jadi sedih makin lama makin susah
sapih si adek.
Kami mulai membangun rasa sayang antar kakak adek ini dengan
menonton video waktu masih kecil. Dalam video ini menampakkan mas dan adek
saling menyayangi. Mas mengambilkan popok buat si adek dan adek senyum diajak
main mas. Mereka tersenyum geli sendiri menontonnya.
Tidak mudah dan tidak sulit juga membuat mereka tersenyum
bersama. Mas dan adek selisih 20 bulan. Jadi banyak hal yang bisa dikerjakan
bersama. Buat proyek, belajar, main bareng, makan, dan berbagai hal bersama.
Tak jarang mereka bisa tertawa bersama, melakukan hal konyol seperti main
“tolong” dimana si mas atau adek gantian pura-pura terjepit kasur atau jatuh
kemudian ditolong diangkat. Ah... permainan itu sungguh aneh. Hahahaha...
“Adek sayang Mas Ozi?”
“He’em”, lalu berjalan ke arah Mas untuk cium pipi Mas Ozi.
“Nyak iduuu (baca:ada ludahnya)”, kata Mas Ozi
“hahahaha... kan adek sayang Mas. Hmm, Mas Ozi sayang Adek gak?”
“Sayang”, jawan Mas Ozi sambil peluk Adek
“Kalau Mas Ozi sayang Adek dan Adek sayang Mas Ozi, harus baik-baik ya.
Jangan bertengkar atau pukul ya. Berbagi dan main bareng ya”
“iya”
![]() |
Selalu berdoa dan berusaha agar anak saling menyayangi satu sama lain |
Selalu begitu. Di saat mereka masih adem, mereka kelihatan
akur banget. Ibu-ibu sering ngiri lihat dua bocah ini kalau akur. Iya kalau pas
akur. Kalau pas gak akur, hadeuh... jangan lihat. Tapi bagaimanapun Nda bangga
pada mereka. InshaAllah anak soleh ya Nak.
Bangun tidur orang pertama yang dicari Nda, setelah itu Mas
Ozi. Mas Ozi adalah orang yang selalu dicontoh, semuanya. Semua. Kalau diajak
ke mesjid Mas, adek buru-buru jalan. Diajak lihat ayam, mengekor di belakang.
Mas Ozi bagaimana? Sama aja. Kalau adeknya masih bangun, sering dibangunin
karena cari teman main. Kalau beli jajan, adek sudah langsung didaftarkan
bagian. Beli mainan harus dua karena untuk adek satu. Kalau kami hanya punya
satu benda, tak jarang Mas Ozi mau berbagi. , biasanya bilang “berbagi ya dek. Kan
bagus berbagi” kata Mas Ozi. Kalau bertengkar? Setelah bertengkar dan keadaan
tenang, mereka akan saling maaf-maafan. Ahh... mereka lucu.
Harapan kami sebagai orang tua agar mereka selalu akur
sebagai kakak beradik. Saling membantu, menjaga, mendoakan, dan bersama-sama
dalam berbuat kebaikan. Terkadang khawatir bagaimana mereka nanti jika sudah
besar. Oleh karena itu, kami berusaha siapkan pondasi kuat untuk membangun rasa
sayang dan menjaga dalam kebaikan satu sama lain. Semoga Allah senantiasa
menjaga kalian dalam ikatan saudara agar bisa bermanfaat bersama untuk umat
Nak, Aamin...
#KuliahBundaSayang
#GameLevel3
#FamilyProject
#MyFamilyMyTeam
No comments:
Post a Comment