Digigit adek


Sore pulang dari muter-muter naik sepeda tadi, mas ozi ngantuk. Setelah melepas sandal masuk kamar. Tiba-tiba terdengar suara tangisan keras. Sambil lari nangis ozi keluar






Adek


Nda

Adek

Nda


Ozi

Adek

Nda





Makanlah mereka berdua dengan ikan. Cepet-cepetan. Mana ada tragedi keselek duri pula
π. Habis itu makan lagi.

Setelah kenyang ozi masuk kamar. Keluar kamar bawa mainan. Adeknya mendekat mau ikutan lihat. Ozi dengan ramah cerita cara hidupkan mainannya.
Ozi
πΆπ»: “gini dek... pencet sini... keluar lampu..”
Adek
πΆπ» : “addus..” (bagus)
Nda : “wahh... pinter ya mas ozi sudah gak sakit lagi tangannya. Baik sama adek” *

Adek

Nda : “wahh... pinter ya mas ozi sudah gak sakit lagi tangannya. Baik sama adek” *
Ya Allah anak kecil itu gitu ya. Hatinya baik sekali. Setelah terjadi masalah cepat banget lupanya. Kalau orang dewasa apalah, masih inget aja. Teruslah jadi tempat Nda belajar ya Nak.
Hari ini kami belajar tentang *menunjukkan empati, *observasi, *jelas dalam memberikan pujian/kritikan. Empati berarti menunjukkan bagaimana perasaan bahwa kita peduli. Observasi menunjukkan bahwa kita tidak serta merta melakukan introgasi melainkan coba mengamati dan membiarkan anak mengalir dalam menjawab. Pemberian pujian/kritikan dengan jelas bagian yang mana.
Semoga seterusnya bisa terus belajar. Sehat-sehat ya Nak. Akur ya
π

Lanjutkan
ReplyDelete